Banyuwangi, kota di ujung timur Pulau Jawa, telah lama memikat wisatawan dengan destinasi ikoniknya seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, dan Pantai Pulau Merah. Namun, di balik gemerlap popularitas tersebut, Banyuwangi menyimpan sejumlah “hidden game” atau destinasi tersembunyi yang menanti untuk dijelajahi. Tempat-tempat ini menawarkan keindahan alam yang masih alami, suasana tenang yang jauh dari hiruk-pikuk, serta pengalaman budaya yang autentik. Dari pantai tersembunyi hingga desa adat yang sarat tradisi, eksplorasi hidden game di Banyuwangi adalah sebuah petualangan unik yang menghadirkan kejutan di setiap sudutnya.
Banyuwangi memang penuh kejutan dengan berbagai hidden game yang masih tersembunyi dan belum banyak diketahui. Berikut adalah beberapa destinasi tersembunyi yang tak kalah menarik di lokasi ini:
1. Kampung Bunga Umbulrejo
Terletak di Kecamatan Kalibaru, Kampung Bunga Umbulrejo adalah tempat di mana Anda bisa menikmati keindahan kebun bunga yang beragam. Suasananya yang tenang menjadikan tempat ini sempurna untuk bersantai atau berburu foto estetik.
Daya tarik:
- Hamparan bunga warna-warni seperti krisan, mawar, dan melati.
- Udara segar pegunungan yang menenangkan.
- Tempat edukasi tentang budidaya bunga.
Aktivitas seperti belajar bercocok tanam atau sekadar menikmati pemandangan membuat Kampung Bunga menjadi destinasi alternatif yang cocok untuk keluarga.
2. Pantai Mustika
Pantai Mustika adalah destinasi tersembunyi di Desa Sumberagung, Pesanggaran. Pantai ini masih alami dengan pasir putih yang lembut, cocok untuk Anda yang mencari ketenangan.
Keunikan Pantai Mustika:
Ombaknya yang tenang, ideal untuk berenang.
Kehadiran gazebo tradisional untuk bersantai.
Nelayan lokal menawarkan pengalaman memancing tradisional.
Pantai ini cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan suasana pantai seperti “pulau pribadi”.
3. Kampung Kerapu
Terletak di kawasan Pantai Bulu, Kampung Kerapu adalah tempat unik yang memadukan wisata edukasi dan keindahan alam. Tempat ini dikenal karena tambak kerapu dan kerang yang dikelola secara tradisional.
Daya tarik:
Menyusuri tambak dengan perahu tradisional.
Edukasi tentang budidaya ikan dan kerang.
Kuliner seafood segar yang langsung diolah oleh penduduk setempat.
Wisata ini memberikan pengalaman yang berbeda, terutama bagi pecinta kuliner laut.
4. Hutan Djawatan
Hutan Djawatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, sering disebut sebagai “hutan ala film *The Lord of the Rings*” karena suasananya yang mistis dan magis. Hutan ini dipenuhi pohon trembesi besar yang berumur ratusan tahun.
Keunikan Hutan Djawatan:
Pemandangan indah untuk fotografi.
Trekking ringan di antara pohon-pohon raksasa.
Spot piknik yang nyaman di tengah alam.
Hutan ini sangat populer di kalangan fotografer dan pasangan yang ingin melakukan sesi foto prewedding.
5. Air Terjun Lider
Air Terjun Lider terletak di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, dan merupakan salah satu air terjun tertinggi di Banyuwangi. Untuk mencapainya, Anda harus melewati jalur trekking yang cukup menantang, tapi semua usaha akan terbayar dengan pemandangan yang spektakuler.
Daya tarik:
Ketinggian air terjun mencapai 60 meter dengan debit air yang deras.
Dikelilingi tebing hijau yang menambah suasana eksotis.
Suasana yang tenang, jauh dari keramaian.
Air terjun ini adalah pilihan tepat untuk Anda yang menyukai tantangan dan keindahan alam yang belum terjamah.
6. Rowo Bayu
Rowo Bayu, yang terletak di Kecamatan Songgon, merupakan sebuah danau yang dikelilingi hutan lebat. Tempat ini juga memiliki nilai sejarah karena terkait dengan perjuangan Kerajaan Blambangan.
Keunikan Rowo Bayu:
Air danau yang jernih dan suasana hening.
Ritual tradisional sering dilakukan di tempat ini.
Trekking pendek melalui hutan sebelum mencapai danau.
Rowo Bayu cocok untuk wisata spiritual atau meditasi karena suasananya yang sangat damai.
7. Pulau Santen
Pulau Santen adalah destinasi unik yang terletak di dekat pusat kota Banyuwangi. Pulau ini sering disebut sebagai “pantai khusus wanita” karena memiliki area khusus yang memberikan privasi lebih bagi wisatawan wanita.
Daya tarik:
Keindahan pantai yang eksotis dengan pemandangan Selat Bali.
Area hammock untuk bersantai di bawah pohon kelapa.
Lokasi strategis, hanya beberapa menit dari pusat kota.
Pulau ini menawarkan suasana yang santai dan cocok untuk piknik keluarga.
8. Pantai Cemara
Pantai Cemara di Desa Pakis, Kecamatan Banyuwangi, memiliki keunikan karena dikelilingi oleh pohon-pohon cemara yang menciptakan suasana teduh. Tempat ini juga menjadi lokasi konservasi penyu.
Daya tarik:
Pohon cemara yang rimbun memberikan kesan unik dibanding pantai lainnya.
Melihat penyu bertelur dan belajar tentang konservasi.
Tempat piknik yang nyaman dengan angin pantai yang sejuk.
Pantai Cemara adalah pilihan yang ideal bagi keluarga yang ingin menikmati wisata alam dan belajar tentang pelestarian lingkungan.
9. Savana Sadengan
Savana Sadengan merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo dan sering disebut sebagai “Afrika kecil di Banyuwangi”. Area ini adalah padang rumput luas yang menjadi habitat bagi berbagai satwa liar.
Daya tarik:
Melihat kawanan banteng, rusa, dan burung eksotis.
Tempat ideal untuk fotografi satwa liar.
Spot sunrise yang memukau.
Savana ini memberikan pengalaman safari ala Indonesia yang sangat unik.
10. Pantai Bangsring (Bangsring Underwater)
Pantai Bangsring, yang terletak di Kecamatan Wongsorejo, terkenal dengan Bangsring Underwater, sebuah destinasi wisata konservasi laut.
Keunikan Bangsring Underwater:
Snorkeling di antara terumbu karang yang dilindungi.
Berinteraksi dengan hiu jinak di penangkaran.
Belajar tentang konservasi ekosistem laut dari penduduk lokal.
Tempat ini cocok untuk wisatawan yang ingin mengeksplorasi dunia bawah laut tanpa harus jauh dari kota.
11. Bukit Mondoleko
Bukit Mondoleko di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, adalah destinasi baru yang mulai dikenal wisatawan. Tempat ini menyajikan panorama pegunungan dan lembah yang indah.
Daya tarik:
Pemandangan sunrise yang memukau.
Spot foto Instagramable di atas bukit.
Trekking ringan yang cocok untuk semua usia.
Bukit ini ideal untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan tanpa harus mendaki terlalu jauh.
12. Desa Temuguruh
Desa Temuguruh di Kecamatan Sempu adalah tempat yang masih jarang dikunjungi tetapi memiliki daya tarik budaya dan tradisi lokal yang kuat.
Keunikan Desa Temuguruh:
Melihat pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit dan kuda lumping.
Belajar membuat kerajinan bambu dari masyarakat setempat.
Kuliner khas seperti tape manis dan jenang suwir.
Desa ini cocok untuk Anda yang ingin merasakan kehangatan budaya asli Banyuwangi.
Penutup
Banyuwangi adalah surga bagi para pencinta petualangan dan wisata unik. Dengan hidden game seperti Teluk Biru, Hutan Djawatan, dan Rowo Bayu, setiap kunjungan Anda akan selalu terasa istimewa. Tempat-tempat tersembunyi ini menawarkan pengalaman yang otentik, jauh dari keramaian wisata mainstream, dan menjanjikan kenangan yang tak terlupakan.
Berani mencoba? Temukan hidden game Banyuwangi dan rasakan keajaibannya!
