Malang, sebuah kota yang tidak hanya kaya akan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan jejak sejarah yang tak ternilai. Salah satu daya tarik sejarah yang patut dijelajahi di Malang adalah keberadaan berbagai candi yang tersebar di sekitar kota. Setiap candi menyimpan cerita masa lalu dan keagungan arsitektur yang mencengangkan. Mari kita simak beberapa candi yang patut Anda kunjungi saat berada di Malang.
1. Candi Singosari
Candi Singosari, sebuah situs sejarah yang memukau, terletak sekitar 12 kilometer dari pusat kota Malang, Jawa Timur. Candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Singosari yang pernah berkuasa pada abad ke-14. Dikelilingi oleh pesona alam pedesaan, Candi Singosari menawarkan pengunjung suasana yang tenang dan penuh sejarah.
Candi ini memiliki arsitektur khas Jawa Timur dengan sentuhan Hindu yang kental. Bangunan candi yang megah berdiri di tengah halaman terbuka, mengundang para pengunjung untuk menjelajahi keindahan relief-relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief ini menceritakan kisah-kisah epik dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
Selain arsitektur yang memukau, pengunjung juga dapat menikmati lingkungan sekitar yang asri dan hijau. Beberapa warung kopi dan tempat duduk tersedia di sekitar area candi, memungkinkan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati keindahan sekitar.
Harga Tiket Masuk:
Harga tiket masuk ke Candi Singosari relatif terjangkau, memungkinkan pengunjung dari berbagai kalangan untuk menikmati keindahan sejarahnya. Namun, harga tiket dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah atau manajemen tempat tersebut. Untuk mendapatkan informasi terkini tentang harga tiket masuk, disarankan untuk mengunjungi situs resmi atau menghubungi pihak terkait sebelum perencanaan kunjungan Anda.
Dengan harga tiket yang terjangkau, Anda dapat memasuki dunia sejarah yang kaya di Candi Singosari dan menikmati keindahan serta ketenangan di sekitar lokasi ini
2. Candi Jago
Candi Jago, terletak di Desa Tumpang, Kabupaten Malang, merupakan destinasi wisata sejarah yang memukau. Candi ini adalah bagian dari kompleks candi yang mencerminkan kemegahan peradaban Hindu di masa lalu. Saat Anda tiba di lokasi, mata Anda akan disuguhi dengan keindahan arsitektur klasik yang khas. Patung Kala-Makara yang besar menjadi daya tarik utama di pintu masuk, menciptakan suasana yang mistis namun memukau.
Candi Jago memiliki relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah epik dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa kerajaan. Detail dan kehalusan relief mencerminkan keterampilan seni dan keahlian tukang batu pada zaman itu. Setiap sudut candi memberikan pengalaman visual yang memikat, memungkinkan pengunjung untuk merasakan atmosfer sejarah yang membeku dalam batu.
Harga Tiket Masuk:
Untuk merasakan keajaiban Candi Jago, Anda perlu membeli tiket masuk. Harga tiket masuk ini sangat terjangkau, memungkinkan semua kalangan untuk menikmati keindahan sejarah. Perlu dicatat bahwa harga tiket bisa mengalami perubahan tergantung pada kebijakan pengelola dan pemerintah setempat. Sebaiknya cek informasi terkini sebelum mengunjungi.
Tetapi, setiap koin yang Anda keluarkan untuk tiket masuk akan sebanding dengan pengalaman berharga yang akan Anda dapatkan. Dengan menikmati keindahan arsitektur dan mendalami cerita sejarah yang terpahat di setiap batu candi, perjalanan Anda di Candi Jago akan menjadi lebih berarti.
Jangan lupa untuk membawa kamera Anda, karena Candi Jago tidak hanya menyuguhkan keindahan sejarah, tetapi juga panorama alam sekitar yang menakjubkan. Ajak keluarga atau teman-teman Anda untuk bersama-sama menggali kekayaan sejarah di destinasi ini.
3. Candi Kidal
Candi Kidal, yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah sebuah situs bersejarah yang mengagumkan, menceritakan kisah kejayaan peradaban Hindu pada masa lalu. Candi ini dibangun pada abad ke-13 oleh raja Singosari, Anusapati, sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang ayahnya, Ken Arok. Dikenal dengan arsitektur yang megah dan ciri khas puncak yang melengkung, Candi Kidal menjadi destinasi yang sangat menarik bagi para penggemar sejarah dan arsitektur klasik.
Keindahan Arsitektur
Candi Kidal menawarkan pesona arsitektur Hindu yang masih kokoh berdiri. Dinding candi dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah epik Ramayana dan Mahabharata, menciptakan suasana mistis dan memukau. Puncak candi yang melengkung memberikan sentuhan unik dan membuatnya mudah dikenali.
Suasana Spiritual
Ketika mengunjungi Candi Kidal, pengunjung akan merasakan suasana spiritual yang khas. Keheningan tempat ini, bersama dengan keindahan arsitektur dan relief-relief yang mengisahkan legenda Hindu, menciptakan pengalaman yang mendalam dan penuh makna.
Informasi Tiket Masuk dan Fasilitas
Untuk menikmati keindahan Candi Kidal, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Harga tiket dapat bervariasi tergantung pada status keanggotaan (WNI atau WNA) dan usia pengunjung. Berikut adalah perkiraan harga tiket masuk (per November 2023):
– Warga Negara Indonesia (WNI):
– Dewasa: Rp 15.000
– Anak-anak (3-12 tahun): Rp 7.500
– Warga Negara Asing (WNA):
– Dewasa dan Anak-anak: Rp 50.000
Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas parkir yang tersedia di sekitar area candi. Ada pula area istirahat dan warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman, memudahkan pengunjung untuk bersantai sejenak setelah menjelajahi keindahan Candi Kidal.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menggali sejarah dan menikmati kemegahan arsitektur Hindu di Candi Kidal, sebuah destinasi yang akan memberikan pengalaman wisata yang berkesan.
4. Candi Badut
Candi Badut, yang terletak di bagian timur Malang, adalah salah satu peninggalan bersejarah yang memukau di Jawa Timur. Candi ini merupakan salah satu candi Buddha tertua di Indonesia, diperkirakan dibangun pada abad ke-8 pada masa pemerintahan Wangsa Sailendra. Meskipun ukurannya tidak sebesar beberapa candi terkenal lainnya, Candi Badut menarik perhatian para pengunjung dengan arsitektur klasik Buddha yang masih terjaga dengan baik.
Candi Badut memiliki bentuk stupa yang khas dengan susunan batu bata merah. Pada puncaknya, terdapat stupa kecil yang menambah keanggunan bangunan. Pengunjung dapat menikmati detail relief batu yang menghiasi dinding candi, menceritakan kisah-kisah dari kehidupan Buddha dan ajaran-ajaran agama Buddha.
Lokasi Candi Badut juga memberikan pengalaman spiritual yang tenang, membuatnya cocok sebagai tempat meditasi dan refleksi. Pohon-pohon besar di sekitarnya memberikan naungan, menciptakan suasana yang damai dan nyaman untuk berjalan-jalan atau duduk santai.
Harga Tiket Masuk:
Untuk menikmati keindahan Candi Badut, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk biasanya terjangkau, menjadikannya destinasi yang ramah kantong. Perlu diingat bahwa harga tiket dapat berubah tergantung pada kebijakan yang berlaku dan apakah Anda termasuk dalam kategori tarif tertentu seperti wisatawan asing, pelajar, atau warga lokal.
Pastikan untuk memeriksa informasi terkini tentang harga tiket masuk sebelum merencanakan kunjungan Anda ke Candi Badut. Dengan mengunjungi tempat ini, Anda tidak hanya dapat menyaksikan keindahan arsitektur kuno, tetapi juga menyelami sejarah yang kaya dan mendalam di tengah Kota Malang.
5. Candi Sumberawan
Candi Sumberawan, tersembunyi di tengah hutan di lereng Gunung Arjuna, menawarkan pengalaman wisata yang berbeda. Akses ke candi ini melibatkan perjalanan menembus hutan yang memperkaya petualangan Anda. Candi ini memiliki ciri khas relief batu yang menggambarkan kehidupan pada masa lalu.
Bagi para pecinta sejarah dan keindahan arsitektur kuno, menjelajahi candi-candi di Malang adalah pengalaman yang mendalam. Setiap situs sejarah menyimpan keunikan dan kekayaan budaya yang dapat memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu. Segera masukkan destinasi candi-candi ini ke dalam daftar perjalanan Anda di Malang untuk merasakan pesona sejarah yang abadi.
Menjelajahi Keindahan Alam: Eksplorasi Coban Talun yang Memukau
Menyelami Keindahan Pantai Bajul Mati, Destinasi Menantang di Malang Selatan
Menikmati Keindahan Kota Batu, Tempat Wisata Paling Hits